dalam kelam, aku terjaga, tersadar dari peluh yang mencakar nafsuku, asaku dan sukmaku
dalam hina, aku menjerit, menangis, melenguh dalam gumulan desah nafas
dalam gemuruh, aku sunyi, melolong kesepian karena kau tak disisi
diatara hitam dan putih
mimpi dan realita
sunyi dan gemuruh
gelap dan terang....
hanya kau yang ingin kurengkuh
kucumbu
kuhirup
kulumat
dalam gairah cinta bercampur nafsu
salahkan selaksa jiwa yang berteriak cinta
tampar saja nafsu yang menarik gairah
lalu pasung khayal yang mencumbu mimpi
namun salahkah sukma kecil ini tuk sekejap merengkuh sukmamu, lalu kita bergumul dalam kabut asa kehampaan hingga klimaks dalam lumatan sinar matamu?
salahkah aku......
tuk dapatkan secuil saja indah dirimu?
12082006
memoar of a friend
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Kau bukan sukma kecil
Kau sukma terkuat yang pernah ada
Tahukah kau?
Aku tahu
Aku melihatnya, menyaksikannya
Salahkah mencumbu
Bercinta
Dalam rentan gelap abuabu tak berwarna?
Itukah yang kau tanyakan?
Kau ingin tahu?
Jangan tampar gairahmu
Bisa saja dia tak akan datang dalam 1000tahun
Sanggupkah kau nanti mencarinya?
Kau dapat merengkuh sukmanya
mencumbunya
menghirupnya
melumatnya
dalam cinta
Maukah kau menunggu?
Hingga nanti tak perlu kau pasung khayalmu
Kau dapatkan keindahannya
untukmu
tidak untuk sekejab
tidak untuk sekedip mata
untukmu saja selamanya.
Pohon hijau bernama rangga
Percaya padamu
Post a Comment