berjalan kembali seorang diri
lunglai berpeluh lelah
muak akan acuhnya
terlalu manja rajukku pada Sang pemilik sukma
hingga dengan kasihNya
Ia koyakkan buah yang belum ranum
hanya
untuk
ku
hhhh....
betapa hina diriku
ku langkahkan kaki
menuju peron berikutnya
NEXT PLEASE....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
sepertinya sepertiku..sekarang bukan sepertinya lagi..
Post a Comment