Saturday, January 26, 2008

Hmmph....
begitu sunyi
sepi
tak satupun kata yang terlontar dari indahnya kamu

sudah 20 menit jarum jam meninggalkan angka 1

apa yang terjadi, biarlah terjadi

tetap kusyukuri
indah dan buruknya dirimu

tanpa sesal

2 comments:

Anonymous said...

aku pulang tergesa
berharap ketika tiba
ada sepatumu di muka pintuku
......tak ada.....

aku rindu
mendengarkanmu

aku berlari mengejarmu
kau tak tampak lagi
aku membawakan di tanganku
untukmu gambarmu, perikecilmu dan mataharimu.....
aku ingin kau melihatnya

aku tahu kau sangat lelah

temanku
saudaraku
pelangiku
tetangga kelasku
matahari teman kecilku

selamar tidur
semoga kasih sayang
mendekapmu
merengkuhmu
setiap detik setiap waktu

pohon hijau bernama rangga

Anonymous said...

hai mbak..hee..gmbrnya boleh aja santai aja..ak juga cuma ngambil2 kok,tp kayaknya gambar itu labih pas dgn karya mbak,terus berkarya ya,ak nantikan!!.....iya mbak aku lgi patah nich..sptnya hati kita tak jauh beda ya..puisi kita sering bercerita tentang kesedihan..boleh tau mbak tbbal dmna to?